Kronologis Penangkapan Dzhokhar Tsarnaev
BOSTON - Mimpi buruk atas aksi terorisme di Boston akhirnya berakhir. Drama penyergapan pelaku bom selama 24 jam diakhiri dengan tertangkapnya Dzhokhar A Tsarnaev dalam keadaan hidup. Baku tembak dengan polisi dan agen federal pun tak terhindarkan. Penyergapan Dzhokhar Tsarnaev dimulai pada Jumat, 19 April 2013, pukul 17.00 waktu setempat.
Berikut kronologis penangkapan pria berusia 19 tahun itu seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (20/4/2013). Polisi Boston mengatakan bahwa tersangka kedua di Boston maraton ini masih berada di sekitar Boston. Pihak berwenang pun mengepung kota Boston karena tidak tahu persis di mana lokasi dia berada.
Tiga jam dan 45 menit kemudian, Dzhokhar ditemukan dan ditangkap hidup-hidup setelah pemilik rumah pergi keluar untuk menghirup udara segar dan memeriksa kapalnya.
Sekira pukul 17.45 waktu setempat, pria bernama David Henneberry melangkah ke luar rumahnya di Franklin Street di Watertown, kurang lebih berjarak tiga perempat mil dari pusat pencarian polisi di kota. Sang tetangga, George Pizzuto mengatakan kepada ABC News bahwa Henneberry menemukan kanvas terpal yang menutupi kapalnya setinggi 25 kaki tampak miring.
"Tampaknya dia melihat sesuatu di dalam kapal, sehingga ia menggambil tangga. Kemudian ia meletakkan tangganya di sisi kapal dan naik ke dalam perahu, dan kemudian ia melihat darah di atasnya," kata Pizzuto.
Henneberry pun langsung melarikan diri ke rumah tetangganya yakni Pizzuto, bersama istrinya yang sedang sakit, sementara petugas menembaki kapal yang dicintainya.
"Kapal itu sudah seperti bayinya. Dia mengurusnya, dan Anda tidak akan percaya. Dia akan menjadi patah hati. Dia keluar dari kapal dengan cepat dan langsung menghubungi polisi," jelasnya.
Pukul 18.00 waktu setempat, polisi di cavalcades mulai tiba di rumah Henneberry. Pihak berwenang kembali mengeluarkan perintah bagi warga mereka untuk tinggal di dalam rumah karena puluhan polisi Boston bersenjata berat dan agen federal mengepung rumah itu.
Tetangga melaporkan mendengar puluhan putaran senjata api otomatis saat polisi mengepung rumah. Polisi mengatakan, Tsarnaev sempat menembaki mereka dan langsung dibalas dengan tembakan pula.
Tsarnaev, warga Amerika dari Chechnya pun terluka oleh tembakan polisi di beberapa titik selama baku tembak pada Kamis malam. Petugas kemudian mundur, berharap dapat menangkap tersangka hidup-hidup.
Pihak berwenang sudah dimandati untuk menangkap Tsarnaev hidup-hidup dan petugas tidak harus membalas tembakannya. Akhirnya, sebuah robot dikirim ke tempat kejadian dan menarik terpal kapal dengan lengan mekaniknya.
Robot ternyata tak hanya jadi peralatan canggih polisi untuk menangkap Tsarnaev, helikopter polisi negara bagian pun menggunakan kamera inframerah untuk mencari lokasi Tsarnaev berbaring di punggungnya di belakang kapal.
Pukul 19.05, saksi melaporkan mendengar polisi melontarkan granat flash yang dimaksudkan untuk menyetrum tersangka yang berada di dalam kapal. Tak beberapa lama kemudian, polisi berteriak melalui pengeras suara meminta Tsarnaev untuk mengangkat tangan dan menyerah. "Angkat tangan Anda! Keluarlah pada cara Anda sendiri," teriak Polisi.
Pukul 20.43, akhirnya drama penyergapan berakhir. Tsarnaev keluar dari dalam kapal dengan berlumuran darah dibawa sebagai tahanan yang langsung dimasukkan ke dalam ambulans dan dilarikan ke rumah sakit.
sumber : okezone,com
posted by cici fakhrunnisa
0 comments: