Novelis tertua dunia luncurkan buku ke-124 di usia 105 tahun

Ida Pollock, seorang penulis novel-novel romantis tertua di dunia kembali meluncurkan bukunya yang ke 124 di usia 105 tahun. Sejauh ini Pollock telah melahirkan 123 buku penuh petualangan, cinta, dan patah hati seperti White Heat, Mountain of Dreams, Love in the Afternoon, dan The Man Who Came Back.
Ceritanya telah terjual jutaan kopi dalam waktu 70 tahun. Meski begitu Pollock berusaha menghindari sorotan publik dengan menggunakan 10 pseudonim atau nama pena. Berdasarkan Mirror, Pollock hanya menulis beberapa novel menggunakan nama aslinya sendiri.
Beberapa nama penanya termasuk Susan Barrie, Pamela Kent, Averil Ives, Rose Burghley, Mary Whistler, dan Marguerite Bell, seperti dilansir oleh Times of India (06/05).
Pollock dilahirkan di Lewisham, South London,. Suaminya Kolonel Hugh Pollock telah meninggal di usia 82 tahun pada tahun 1971. Kolonel Pollock adalah editor Winston Churchill dan sebelumnya pernah menikah dengan penulis buku anak-anak Enid Blyton.
Pollock pertama kali menulis cerita thriller "The Hills of Raven's Haunt" pada usia 14 tahun. Selanjutnya Pollock benar-benar menjadi penulis pada tahun 1930 ketika dia mulai menulis buku seri romantis dengan nama pena Joan Allen.
Pollock terkenal dengan produktivitas luar biasa yang dimilikinya. Wanita ini bisa membuat satu novel dalam waktu enam minggu. Rekornya sejauh ini adalah membuat 40 buku dalam waktu lima tahun saja.
Saat ini, Pollock mendedikasikan karyanya untuk anak perempuannya bernama Rosemary yang berusia 69 tahun di tempat kediaman mereka dekat Looe, Cornwall.
http://www.merdeka.com
0 comments: