WPAP (Wedha's Pop Art Potrait) Seni Asli Indonesia
"Gaya saya itu 'memperkosa' seni, yang hobinya gambar, kalau bikin lengkung nggak boleh, itu kan namanya 'memperkosa." (Wedha Abdul Rasyid)
Kutipan di atas sebenarnya sudah menjelaskan sedikit banyaknya apa itu WPAP, biar lebih jelas, kita liat saja apa jawaban wedha ketika ditanya apa itu WPAP?.
Garis lengkung dan warna kulit manusia adalah hal yang tidak lazim pada gaya ilustrasi pop art ala Wedha Abdul Rasyid (61)
Aliran teknik ilustrasi yang disebut Wedha's Pop Art Portrait (WPAP) itu sudah dipatenkan oleh ilustrator di balik karakter fiksi remaja "Lupus" itu.
"Memang saya pengen itu khusus dan khas. Khas gaya saya tanpa lengkung. Kalau dibebasin ya jadinya seperti gambar yang kita lihat seperti biasa dimana-mana," kata Wedha ketika ditemui di sela Popcon Asia di Jakarta Convention Center.
Tapi, Siapa sebenarnya Wedha Abdul Rasyid?
Buat kamu yang pernah muda di era tahun 1980 dan 1990-an pasti kenal dengan yang namanya Lupus, tokoh fiksi karangan Hilman Hariwijaya, salah seorang penulis ternama pada masa itu. Pada awal kemunculannya, lupus adalah sebuah cerpen yang ditulis Hilman untuk majalah Hai di tahun 1986, dan Wedha Abdul Rasyid lah yang menjadi sang illustrator dari cerpen lupus, Saking jagonya di bidang illustrator wedha juga biasa dipanggil dengan sebutan Bapak Ilustrator
Trus Knapa WPAP bisa ada?
Pada tahun 1990, Wedha kemudian memulai style baru untuk illustrasi gambar wajah. Hal ini menurutnya dikarenakan penurunan daya penglihatan karena usia yang telah mencapai 40 tahun sehingga ia sulit menggambar wajah dalam bentuk yang realistis dan detail. Wedha kemudian mencoba illustrasi bergaya kubisme untuk gambarnya. Gaya ini kemudian tumbuh dan semakin populer sebagai bagian dari gaya popart bahkan hingga dengan saat ini. Gaya illustrasi ini disebut Wedha’s Pop Art Potrait (WPAP), kalau saya lebih suka dengan istilah Wedhaisme.
Sekarang WPAP masih ada gak sih?
Jawabannya tentu saja masih ada, bahkan perkembangan WPAP sekarang ini sudah tidak lagi menggunakan kertas melainkan aplikasi-aplikasi yang di gunakan untuk membuat vector, seperti Corel Draw, Adobe Illustrator, dan masih banyak lagi. Bahkan sekarang anak-anak muda di indonesia telah membuat komunitas WPAP yang bernamakan WPAP Community (wpapcommunity.com).
Inilah karya wpap anak-anak muda indonesia
0 comments: