MENUMBUHKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI



Faktor-faktor menumbuhkan komunikasi antar teman sebaya di antaranya:
·         Keterbukaan
Tanggapan yang diberikan teman sebaya secara spontan dalam komunikasi bertujuan untuk saling memberikan informasi yang saling terbuka kepada teman sebaya. 

Pembukaan diri adalah mengungkapkan reaksi atau tanggapan kita terhadap situasi yang sedang kita hadapi serta memberikan informasi tentang masa lalu yang relevan atau berguna untuk menghadapi tanggapan kita dimasa kini tersebut.

Karakteristik orang terbuka meliputi: (1) menilai pesan secara obyektif dengan menggunakan data dan keajegan logika, (2) membedakan dengan mudah melihat nuansa, (3) berorientasi pada isi, (4) mencari informasi dari berbagai sumber, (5) lebih bersifat provisional dan bersedia mengubah kepercayaannya, (6) mencari pengertian pesan yang tidak sesuai dengan rangkaian kepercayaannya.
·         Empati
Suatu usaha untuk menghayati perasaan dan pikiran teman sebaya secara emapati baik verbal maupun non verbal.  Empati adalah sebagai suatu kesediaan untuk memahami orang lain secara paripurna baik yang nampak maupun terkandung, khususnya dalam aspek perasaan, pikiran, dan keinginan.  Secara psikologi apabila dalam komunikasi komunikator menunjukkan empati pada komunikan akan menunjang berkembangnya suasana hubungan yang didasari atas saling pengertian, penerimaan, dipahami dan adanya kesamaan diri. Contoh empati dalam komunikasi antar teman sebaya yaitu mendengarkan secara aktif dengan penuh perhatian, dan merasakan perasaan teman sebaya.


·         Mendorong atau dukungan
Teman baik adalah teman yang memberikan dukungan kepada temannya secara jujur dan suportif. Sikap suportif (dukungan) yaitu sikap yang mengurangi sikap defensif dalam komunikasi. Dorongan dalam berkomunikasi antar teman sebaya di antaranya memberikan dukungan dan penghargaan kepada teman sebaya, dan memberikan tanggapan dan bimbingan kepada teman sebaya.
·         Perasaan Positif
Suatu tindakan yang selalu dilakukan teman sebaya dan diri sendiri dengan bertujuan untuk selalu memberikan penilaian positif kepada diri sendiri dan teman sebaya.  Sikap positif berarti adanya kecenderungan bertindak pada diri komunikator untuk memberikan penilaian positif komunikan.  Perasaan positif dalam komunikasi di antaranya menerima diri sebagai orang yang penting dan penilaian positif terhadap teman sebaya.
·         Kesamaan
Dalam usaha untuk tidak membeda-bedakan teman sebaya dengan menilai secara horisontal. Persamaan adalah sikap memperlakukan orang lain secara horizontal dan demokratis dan kadang disebut juga kesamaan yaitu penerimaan dan persetujuan atas seseorang atau pemberian penghargaan yang positif tanpa syarat terhadap orang lain.
Sumber:
Rahmat, Jalaluddin. 2005. Psikologi Sosial. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Sugiyo. 2005. Komunikasi Antar Pribadi. Semarang. UNNES Press.
Supratiknya. 1995. Komunikasi Antar Pribadi. Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius.

0 comments: