Israel Tembak Jatuh Pesawat Tak Berawak Hizbullah

YERUSALEM - Israel menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak saat mendekati pantai utara negara itu pada Kamis waktu setempat. Kecurigaan pun langsung jatuh pada kelompok militan Hizbullah di Lebanon.
Insiden ini tampaknya akan meningkatkan ketegangan yang makin tinggi antara Israel dan Hizbullah. Demikian seperti dilansir Huffington Post, Kamis (25/4/2013).
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang sedang berada di utara Israel pada saat kejadian, mengatakan ia melihat adanya upaya infiltrasi dengan "gravitasi maksimal."
"Kami akan terus melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk melindungi keamanan warga Israel," kata dia.
Juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Peter Lerner mengatakan bahwa pesawat tak berawak itu terdeteksi saat terbang di atas Lebanon dan terlacak saat mendekati wilayah udara Israel.
Lerner menambahkan, pihak militer telah menunggu pesawat tak berawak itu untuk memasuki wilayah udara Israel. Dia menegaskan jika itu adalah "musuh" dan pesawat tempur F-16 pun akhirnya ditembak.
Diketahui, pesawat tak berawak itu terbang pada ketinggian sekira 6.000 kaki (1.800 meter) dan jatuh sekira lima mil (delapan kilometer) di lepas pantai Israel, dekat kota di utara Haifa. Lerner mengatakan pasukan angkatan laut Israel sedang mencari sisa-sisa pesawat.
Namun demikian, Lerner menolak untuk mengatakan siapa yang mengirim pesawat itu. Para pejabat militer lainnya tak diizinkan untuk berbicara kepada media sehingga mereka berbicara secara anonim.
Mereka percaya itu adalah sebuah pesawat yang diproduksi Iran dan dikirim oleh Hizbullah. Hizbullah telah mengirim pesawat tak berawak ke dalam wilayah udara Israel pada Oktober lalu.
Netanyahu pun langsung diberitahu insiden tersebut ketika ia sedang terbang ke utara untuk acara budaya dengan anggota minoritas Druze di negara itu. Para pejabat mengatakan, helikopter mendarat sebentar sementara pesawat tak berawak itu dicegat sebelum akhirnya Netanyahu melanjutkan perjalanannya kembali.
sumber :okezone.com
posted by cici fakhrunnisa
0 comments: